Saturday, March 14, 2020

Penggunaan Akhiran -kan dan -kah | Kesalahan Bahasa Google Indonesia

Google adalah perusahaan internet dengan berbagai fasilitas. Mulai dari fasilitas gratisan hingga fasilitas berbayar. Sebagai salah satu pengguna google, saya juga memasang aplikasi Google Map. Selain memudahkan saya sebagai pengguna dalam menemukan letak sebuah alamat, mengukur jarak, dan lain sebagainya. Saya juga mendapat manfaat karena, sebagai Local Guide, saya pernah mendapatkan kupon belanja gratis, di Tokopedia.

Melalui kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih. Tentu pemberian ini merupakan wujud terima kasih google (juga melalui sponsorship-nya) kepada Local Guide karena telah turut serta menentukan dan memberikan informasi yang akurat tentang tempat-tempat di sekitarnya.

Nah, karena ada aplikasi Google Map dan setingan sebagai Local Guide ini, acapkali di layar muncul Pop Up dari Google Map tentang pertanyaan dari seseorang mengenai tempat yang pernah saya kunjungi, dan terbaca di Google Map.

Ada hal yang mengganjal, tentu saja karena ini adalah blog bahasa, maka keganjalan itu dari segi pilihan kata yang digunakan oleh Google, tepatnya dalam Google Map berbahasa Indonesia.

Berikut ini hasil potret layar dari kesalahan penggunaan bahasa dalam Google Map berbahasa Indonesia.


Dalam informasi pop up, itu. Google Map menginformasikan bahwa ada seseorang yang mengajukan pertanyaan tentang Plaza Bitcom. Kemudian, Google Map menanyakan, "Dapatkan Anda membantu?"

Ini yang mengganjal dalam pikiran dan perasaan saya. Untungnya tidak sampai terbawa dalam mimpi.

Ini pertanyaan ataukah perintah. Biasanya Google sangat sopan. Tidak mungkin google memberikan perintah kepada penggunanya. Maka saya berkesimpulan ini adalah bentuk pertanyaan. Kemudian, kalau ini bentuk pertanyaan maka ada kesalahan. Seharusnya bukan begitu kalimat yang tepat.

Terdapat imbuhan akhir (akhiran) -kan yang melekat pada kata dasar 'dapat'. Menjadi 'dapatkan'. Kalimat yang diawali dengan kata bentukan (berimbuhan) seperti ini biasanya merupakan kata perintah.

Misalnya: "Dapatkan hadiah utama sebuah mobil!" Kalimat seperti ini biasanya terdapat pada promosi sebuah kegiatan atau produk. Jadi, ini merupakan perintah untuk mengikuti kegiatan atau undian atau membeli produk, yang di dalam kegiatan tersebut ada hadiahnya.

Imbuhan akhir (akhiran) -kan terlihat jelas sebagai pengubah kata dasar menjadi kata perintah jika dikaitkan dengan kata 'ambil' dalam kalimat berikut:

"Ambilkan buku di atas meja itu!" Jelas ini merupakan kata perintah. Perintah untuk mengambil buku.

Kembali ke kalimat yang ada dalam Google Map, "Dapatkan Anda membantu?" Dilihat dari tanda baca yang digunakan, ini merupakan kalimat tanya. Karena diakhiri dengan tanda tanya. Jika 'dapatkan' diangap benar maka tanda yang mengakhiri adalah tanda seru (!).

Karena dua alasan tersebut, 1) google selalu sopan tidak mungkin memerintah; 2) ini merupakan kalimat tanya karena ditandai dengan tanda tanya, maka dapat disimpulakan bahwa, imbuhan -kan yang digunakan adalah imbuhan yang tidak tepat.

Jika ini memang merupakan kalimat tanya, seharusnya imbuhan yang digunakan adalah akhiran -kah. Akhiran -kah ini menunjukkan sebuah pertanyaan.

Misalnya dalam kalimat:

"Adakah di antara kalian yang sedang sakit?"

Kata ada yang dilekati akhiran -kah  menunjukkan makna pertanyaan. Kalimat di atas sama artinya dengan "Apakah di antara kalian ada yang sakit?".

Dengan begini, usul perbaikan penggunaan kata dalam bahasa Indonesia yang digunakan dalam Google Map adalah sebagai berikut:

"Dapatkah Anda membantu?"

atau dalam bentuk yang lebih panjang, "Apakah Anda dapat membantu?" Mengingat efisiensi ruang, lebih baik pilihan pertama yang digunakan oleh google, karena hanya terdiri dari tiga kata. Sementara usul perbaikan yang kedua, terdiri dari empat kata. Kedua kalimat pertanyaan tersebut semakna.

Mari jaga martabat bahasa Indonesia!